Meraih Mimpi

Perjuangan hidup memang sangatlah berat utk melepas beban yg begitu mengikat....
Alhmdllh q msh bs bertahan utk menjalani khidupan nie,itu smua tak lain krn anugerah yg Allah berikan kpdQ....
Sampai saat ini HarapQ, inginQ utk meraih mimpi sll ada d benakQ.....
Ku berjalan utk raih cita utk dunia baru d depan mtaQ, tak da ktakutan akn gelapny mlm, fajar kn mengerti n sinari dunia...
Mimpi kn mjd nyata, bintang pun ttp prcaya wlau rintangan mnghalang, kekuatan msh ada...
Dan ingatlah dunia pzti berputar, ada saatnya smua hruz berubah n hruz siap dlm mnghadapi khdupan nie....
Karena hdup tak slamanya maniz, ada kalanya merasakan pahit khdupan.........
Allah pztgi memberikan jalan yg indah dg segala Anugerah-Nya.....
Q pzti bs jalani smuany n Percaya akn diriQ mampu jalani hdupQ wlau jauh dg kLuarga tercinta.....
Q takkn tw bila tak mncoba,jalanQ msh panjang....

Sllu dg Bismillah......................q mlakukan ssuatu............
Ya Allah....hr nie usiaQ tepat 19 tahun, terimaksh atz segala nikmat n anugerah yg Engkau berikan kpdQ... JdikanLah Hamba-Mu nie Lebih baik utk kdepanny...........

Yang MuLia

Hal termulia adalah menerima semua yang ada dg apa adanya.......
Biasanya CINTA tercipta dln ketenangan dan keanggunan jiwa.....
Dan biasanya CINTA hal tg Menyejukkan....Mengharumkan......Mencerahkan Dunia.......

Cinta adalah perasaan yg di penuhi dg ketulusan, kerinduan, pengorbanan n keinginan utk sll dekat....
Nmun dekat dsni bkan brrti sllu dkt scra fisik tp lbih k hati.....

Lelah melangkah lewati wktu.....
Masihkah ada wktu utk menunggumu................
Adakah Cintamu.................
Dalam hatiku sll tersimpan harapQ, inginQ, tuLusQ tuk jalani brsamamu...........

"Aku mungkin tidak bs Mengubah Dunia yg Q Liat di sekitarQ, tp Q bs Mengubah cara Q MeLihat Dunia d dlm diriQ..............."

"Yg tlah berlalu biarlah berlalu dan ikhlaskan saja karena itu hal yg terbaik utk dilakukan, jdikan masa lalumu sbg pelajaran yg berharga utk menyambut masa depan..........................."

"Sebagian org berpendapat : Kuburlah dalam2 masa lalumu dan Lupakan smua yg pernah terjadi......
Namun saya kurang stuju dg pendapat tsb karena masa lalu merupakan bgian dr hdup stiap org........"

Cinta itu Fitrah

Cinta adalah Fitrah. Anugerah yg Allah berikan pd Hamba-Nya. Jgn pernah menodai cinta dg hawa nafsu..
Stiap mnusia pzti akn mrasakan yg nmany jatuh cinta,hy wktu n sikon yg membedakan. Ktika seseorg tlah mngenal cinta mka sdh semestiny mngenal kegagalan cinta. Memang sakit ktika org yg qt cinta tdk mmblz cinta qt, namun qt hruz ingat pd 1 hal bahwasanny cinta tdk hruz memiliki. Ktika qt berambisi utk memiliki org yg qt sayang mka tdk lain itu bgian dr nafsu....Na'uzubillah..............
Jangan sampe qt mncintai seseorng atz dsar nafsu, krn itu sma hal ny qt tdk mnghargai anugerah yg Allah berikan. Pdhl stiap anugerah yg Allah berikan, sdh shruznya qt sbgai hamba-Nya mnjaga dg sbaik mungkin bukan menghancurkanny.

Konsep Pendidikan dalam Islam

             Sejarah umat Islam telah mencatat berkembangnya dunia pendidikan yang mengembangkan proses intelektualitas dan kreativitas dalam ilmu pengetahuan. Namun pendidikan selama ini ternyata masih saja dianggap tabu oleh sebagian masyarakat Islam, khususnya di Indonesia. Kini trend-trend ala barat masih menjadi barometer unggulan disetiap unsur-unsur pendidikan. Pendidikan Islam sekarang mulai ketinggalan zaman (katanya), tidak dianggap lagi dan tidak sesuai lagi dengan dunia yang serba modern ini. Oleh karena itu saat ini perlu adanya reformulasi dengan dunia pendidikan Islam, hal ini untuk mengembangkan kembali peradaban umat Islam dengan berkembangnya dunia pendidikan Islam.

1. Definisi Pendidikan Islam
              Ilmu Pendidikan Islam adalah studi tentang sistem dan proses kependidikan yang berdasarkan Islam untuk mencapai tujuan, baik secara teoritis maupun praktis. Ada pula yang berpendapat bahwa pendidikan Islam adalah Pendidikan yang berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits serta akal. Penggunaan dasar ini haruslah berurutan, Al-Qur'an terlebih dahulu dijadikan sumber dari segala sumber, bila tidak ada atau tidak jelas di dalam AlQur'an, maka harus dicari dalam hadits. Bila juga tidak jelas atau tidak ada di dalam hadits, barulah digunakan akal (pemikiran), tetapi temuan akal itu tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits.
2. Asas Pendidikan Islam
            Rasulullah SAW bersabda : "Tuntutlah oleh kalian ilmu pengetahuan, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah SWT dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah shodaqoh. Sesungguhnya ilmu itu akan menempatkan pemiliknya pada kedudukan tinggi lagi mulia. Ilmu adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan akhirat. (HR. ar-Rabi')
            Maka hadits tersebut sejalan dengan firman Allah SWT : "Allah niscaya mengangkat derajat orang-orang beriman dan mereka yang berilmu pengetahuan bertingkat derajat. Demi Allah Maha mengetahui apa yang kamu lakukan" (QS. Al-Mujadalah 11)
           Aqidah Islam menjadi asas ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti semua ilmu pengetahuan yang dikembangkan harus bersumber pada aqidah Islam. Yang dimaksud adalah aqidah Islam harus dijadikan standar penilaian. Ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan aqidah Islam tidak boleh dikembangkan dan diajarkan kecuali untuk dijelaskan kesalahannya.
3. Tujuan Pendidikan Islam
           Mengingat tujuan pendidikan begitu luas maka berikut dibedakan dalam beberapa bidang menurut tugas dan fungsi manusia secara filosofis sebagai berikut :
           a. Tujuan Individual yang menyangkut individu, melalui proses belajar dalam rangka mempersiapkan    dirinya dalam kehidupan dunia dan akhirat.
           b. Tujuan sosial yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat secara keseluruhan dan dengan tingkah laku masyarakat umumnya serta dengan perubahan-perubahan yang diinginkan pada pertumbuhan pribadi, pengalaman dan kemajuan hidup.
           c. Tujuan profesional yang menyangkut pengajaran sebagai ilmu, seni dan profesi serta sebagai suatu kegiatan dalam masyarakat. Oleh karena itu tujuan pendidikan pada hakikatnya merupakan cita-cita mewujudkan nilai-nilai, maka filsafat pendidikanlah yang memberi dasar dan corak serta arah tujuan pendidikan itu sendiri. Dalam rangkaian proses penyampaiannya, filsafat pendidikan berfungsi sebagai korektor terhadap kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, sehingga memungkinkan proses tersebut dapat kembali dalam jalur tujuannya.
4. Metodologi Pendidikan Islam
            Metodologi yang dipakai dalam pendidikan Islam adalah :
            a. Metode mutual education : Metode mendidik secara kelompok.
            b. Metode pendidikan dengan menggunakan cara instruksional.
            c. Metode mendidik dengan bercerita yaitu dengan cara mengisahkan peristiwa sejarah hidup manusia masa lampau yang menyangkut ketaatan dan kemungkaran dalam hidup terhadap perintah Allah SWT.
           d. Metode bimbingan dan penyuluhan serta metode pemberian contoh dan teladan.
           e. Metode diskusi dan tanya-jawab.
5. Konsep Pendidikan Islam
           Agar konsep dan praktik pendidikan Islam tidak salah arah, perlu disusun sesuai dengan fitrah manusia, fitrah alam semesta dan fitrah munazallah yaitu Al-Qur'an. Jika proses pendidikan itu berjalan sesuai dengan fitrah, maka ia akan menghasilkan rasa berkeadilan dan sikap adil. Adil dalam Islam berarti meletakkan segala sesuatu pada tempat dan maknanya. Artinya pendidikan Islam harus mengandung unsur iman, ilmu dan amal agar anak didik dapat memilih yang baik dari yang buruk, jalan yang lurus dari yang sesat, yang benar (haqq) dari yang salah (batil).
           Pendidikan Islam tidak hanya menekankan pada aspek kognitif (ta'lim) dan meninggalkan aspek afektif (amal dan akhlak). Pendidikan yang terlalu intelektualitas juga bertentangan dengan fitrah. Al-Qur'an mensyaratkan agar fikir didahului dzikir (QS. Al-imron 191). Fikir yang tidak berdasarkan dzikir hanya akan menghasilkan cendekiawan yang luas ilmunya tapi tidak shaleh amalnya. Ilmu saja tanpa amal, menurut Imam al-Ghazzali adalah gila dan amal tanpa ilmu adalah sombong. Dalam pendidikan Islam keimanan harus ditanamkan dengan ilmu, ilmu harus berdimensi iman dan amal mesti berdasarkan ilmu. Begitulah pendidikan Islam sesuai dengan fitrahnya yaitu pendidikan yang beradab.

Kesimpulan :

1. Pendidikan Islam harus di-reorientasikan pada konsep dasarnya yaitu merujuk pada pandangan hidup Islam, yang dimulai dengan konsep manusia. Konsep manusia adalah sentral maka harus dikembalikan kepada konsep dasar manusia yang disebut fitrah.
2. Pendidikan Islam yang merupakan upaya dasar, terstruktur, terprogram dan sistematis yang bertujuan untuk membentuk manusia yang : (a) memiliki kepribadian Islam, (b) memiliki tsaqofah Islam, (c) menguasai ilmu pengetahuan (iptek), (d) memiliki keterampilan yang memadai.
3. Seseorang yang bersikap dan bertingkah laku (bernafsiyyah) Islami adalah seseorang yang mampu mengendalikan semua dorongan pada dirinya agar tidak bertentangan dengan ketentuan Islam.
4. Pendidikan Islam tidak hanya menekankan pada aspek kognitif (ta'lim) dan meninggalkan aspek afektif (amal dan akhlak). Pendidikan yang terlalu intelektualitas juga bertentangan dengan fitrah. Al-Qur'an mensyaratkan agar fikir didahului dengan dzikir.
5. Menurut Imam al-Ghazzali : ilmu tanpa amal adalah gila dan amal tanpa ilmu itu sombong. Dalam pendidikan Islam keimanan harus ditanamkan dengan ilmu, ilmu harus berdimensi iman dan amal mesti berdasarkan ilmu.
6. Menguasai iptek dimaksudkan agar umat Islam dapat menjalankan fungsinya sebagai khalifah Allah SWT dengan baik dan optimal di muka bumi ini.

Daftar Pustaka :

• Tafsir, Ahmad, Dr.;2004. "Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam". Bandung: Remaja Rosdakarya.
• Arifin, H.M, Prof, M.Ed.; 1993. "Ilmu Pendidikan Islam". Jakarta: Bumi Aksara.
• Arifin, H.M, Prof, M.Ed.; 1976. "Hubungan Timbal Balik dalam Agama". Jakarta: Bulan Bintang.

         

Dari Hati

Andai engkau tw,bila mjd Q berjuta rasa d hti,lama tlah ku pendam nmun ku akn coba mngatakan....
Ku ingin kau mjd miliku entah bgaimana caranya,ku ingin jujur apa adanya DARI HATI...........